REMPANG REMPONG

Sumber : Jurnalis Senior Kemenag Jabar | Editor : Syahidin

Penulis : Dedi Asikin

REMPANG REMPONG

Tasikmalaya, warpol.id || Mencari arti kata rempang sulit juga.

Di kamus bahasa Sunda artinya timbangan untuk jae, Tak jelas tuh. Di KBBI tidak ada, Yang ada kata rempong. Katanya itu bahasa gaul anak melineal, generasi Z.

"Rempong itu plesetan dari kata repot atau ribet. Biasanya ditujukan kepada kaum wanita yang suka repot repot."

Dalam berdandan misalnya, sudah pake gelang ditangan, pake lagi gengge di kaki, Pokonya ribet deh, dandan gak selesai dua jam.

Bahasa gaul itu tidak jelas rumusnya, Ada plesetan seperti suami jadi misua, hebat jadi hebring dll. Ada yang disingkat, kaya gerak cepat jadi gercep, gaji buta gabut, Ada yang dibalik yuk jadi kuy dll.

Dini hari tadi saya temukan kata " rempang-rempong" ada di kamus Malaysia, Rupanya kata itu berbasis Melayu, Maklum Riau kan termasuk ranah Melayu.

Rempang-rempong itu berarti,  luka pada badan atau koyak pada pakaian.

Maka kata itu saya pakailah untuk judul tulisan ini "REMPANG-REMPONG".

Kebetulan pulau Rempang sedang luka dan terkoyak.

"Terjadi rusuh di pulau seluas 17 ribu kilometer persegi itu. 7152 penduduk adat yang sudah tinggal secara turun temurun menolak direlokasi ke luar pulau.   Badan Penguasa Batam (yang membawahi pulau Rempang) berniat menyulap pulau itu menjadi kawasan industri, perdagangan dan wisata yang terintegrasi." 

Tanah Rempang itu dikenal mengandung pasir silika, Disebut juga pasir kuarsa atau pasir putih. 

Menurut data kementerian ESDM kandungannya sekitar 190 juta ton. Sebenarnya bumi Indonesia mengandung banyak pasir silika. Hampir seluruh wilayah Kalimantan ( Barat, Timur, Tengah dan Selatan). 

Di Sumatera ada di Lampung, Bangka Belitung dan Kepri (Rempang). Data ESDM menyebut kandungan pasir silika itu seluruh Indonesia mencapai 2,5 milyar ton, Silika itu merupakan bahan utama produksi kaca dan panel Surya.

BP Batam sejak beberapa tahun lalu merencanakan mengembangkan pulau Rempang itu. Di sana akan dibangun pabrik kaca raksasa, bekerja sama dengan Xinyi perusahaan kaca terbesar di Cina. MOU sudah dibuat tanggal 25 Juli 2023 antara Xinyi dengan PT Rempang Eco City yang mewakili BP. Batam.

Resikonya pulau itu harus dikosongkan.

Tapi ya itu masyarakat adat menolak dipindah.

"Mereka tanggal 7 Desember berdemo, Terjadi chaos. Aparat penegak hukum ( polisi dibantu tentara dan satuan pengamanan BP Batam), bertindak represif. Water Canon dan gas air mata ikut bicara. Konyolnya itu gas air mata yang membuat pedih mata, nyasar sampai sekolahan, Puluhan murid SD dilarikan ke Puskesmas."

Puluhan orang ditangkap dan dikerem di polres Balerang.

Peristiwa yang viral seketika, mendapat tanggapan dan protes dari banyak pihak. Dari DPR, Advokat, kalangan akademisi , aliansi kiyai, dan solidaritas Masyarakat Melayu.

Bahkan yang jadi pembicaraan dan kemarahan, adalah ucapan panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Bapak panglima itu menyebut kalau anarkis piting saja.

Belakangan Yudo menjelaskan yang dimaksud piting itu berkait dengan larangan aparat TNI membawa dan menggunakan senjata, Kata piting itu kata Yudo berawal dari pengalaman dia dulu di kampung. (dia lahir di desa Garon kecamatan Balerejo kabupaten Madiun).

"Dulu kalau berkelahi sesama teman suka saling piting, yaitu mencekik leher dengan tangan."

Tapi kalau diartikan lain oleh masyarakat, saya minta maaf ucap Yudo kepada media.

Kerena banyak reaksi dan kecaman, pemerintah dan aparat penegak hukum menurunkan tensi. Delapan tahanan polres Balerang ditunda penahanannya, kepala BP Batam Mohammad Rudy meminta petugas relokasi warga tidak memaksa mereka yang menolak. Katanya dari 700 KK penduduk 3 kampung yang segera harus dikosongkan kerena investor akan segera masuk hanya 91 yang bersedia pindah.

Menteri Investasi Bahlil Lahadia ditugaskan Presiden datang ke Rempang.

Bahlil mencoba merubah perangai, Dia mengajak perwakilan masyarakat untuk bicara baik baik.

"Setelah bicara dengan Perwakilan masyarakat Bahlil mengatakan kita harus menghormati hak  warga, jangan dzalimi mereka, Mereka itu merupakan komunitas bangsa seperti kita, Kita harus cari solusi yang terbaik."

Tapi apa yang solusi itu, belum jelas. Yang pasti Xinyi sudah siap dengan investasi sebesar Rp.381 trilyun. Untuk tahap awal menyulap 3  kampung menjadi pabrik kaca terbesar di Asia tenggara modal Rp. 175 trilyun sudah siap dibawa ke Rempang.

Bahlil pasti' susah tidur jika pada waktunya Xinyi tak bisa masuk. Bahlil meski melemah masih tetap berdalih proyek itu untuk mengangkat martabat dan ekonomi bangsa, Terlebih orang Rempang. Oleh kerena itu proyek itu masuk katagori PSN ( Proyek Strategis Nasional).

Tapi Rempang lagi Rempong. 

"Salah satu sebabnya mungkin komunikasi publik tidak terbangun dengan baik, Itu kebiasaan pemerintah, Menganggap rakyat cetek doang."

Kalau sudah begini kan repot, Bangsa ini jadi Rempang Rempong, luka dan terkoyak.***

0/Post a Comment/Comments

WARPOL
WARPOL

POLRI PRESISI

WARPOL

TOTAL VISITS :

BISON, BLITZ

WARPOL
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA

MOLLAR PROFESSIONAL

WARPOL
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA