Sumber : Jurnalis Warpol.id Kuningan | Editor : Syahidin
Pemkab Kab. Kuningan dan Kemensos RI Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama
Kab. Kuningan, warpol.id || Dewasa ini sering terdengar adanya kesimpang siuran data antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat terutama tentang data kemiskinan, maka tak heran beberapa waktu terakhir ini terjadi aksi unjuk rasa dari warga masyarakat mengenai penyaluran dana bansos yang dirasa tidak tepat sasaran, hal tersebut sebagai akibat kurang akuratnya data warga miskin yang berhak menerima bansos yang dimiliki pemerintah pusat.
Menyikapi hal tersebut perlu adanya kolaborasi dan sinkronisasi warga miskin yang dimiliki pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
Belakangan ini Pemerintah Kabupaten Kuningan memiliki aplikasi Pengelolaan Data Kemiskinan Terpadu yang dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Kuningan guna mendata warga miskin hasil dari musyawarah dusun kemudian dibawa ke musyawarah desa untuk ditetapkan sebagai warga miskin di desa setempat selanjutnya data dikirim ke dinas sosial melalui aplikasi PDKT tersebut.
"Melihat mekanisme pendataan warga miskin yang demikian sistematis Kemensos RI merasa tertarik untuk ikut memanfaatkan data tersebut sehingga pada Rabu 4/10/2023 bertempat di Ruang Rapat Linggajati diadakan Perjanjian Kerjasama antara Kemensos yang diwakili oleh PLT. Sekjen Kemensos RI Robben Rico dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang ditanda tangani langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH."
Dalam sambutannya Acep menekankan pentingnya akurasi data agar kebijakan pemerintah betul betul tepat sasaran karena setiap kebijakan pemerintah harus berdasarkan data.
PLT. Sekjen Kemensos RI Robben Rico menyampaikan rasa terima kasihnya atas ditanda tanganinya PKS ini karena data dari daerah memiliki peran yang sangat penting untuk kemudian dipadu padankan dengan data yang ada di pusat sehingga tidak terjadi kesimpang siuran data.
Kami berjanji akan membantu Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menangani masalah kemiskinan sehingga warga miskin di kabupaten Kuningan akan terus menurun dimasa yang akan datang". Pungkas Rico.
(Mulyana)
Posting Komentar