Sumber : Jurnalis warpol.id | Editor : Syahidin
KUNINGAN, warpol.id || Sebagai Kabupaten yang memiliki berbagai keterbatasan, masyarakat sudah seyogyanya mencarikan dan memunculkan figur-figur mumpuni yang dipandang layak dan mampu memimpin Kabupaten yang dikenal dengan nama kota kuda ini, apalagi saat ini hampir semua partai pengusung calon bupati Kuningan kebingungan untuk menentukan sikap koalisi, termasuk dalam menggandeng figur calon wakil bupati, walaupun pada akhir-akhir ini kalkulasi politiknya nampak semakin mengerucut.
Setelah sosok Tuti Andriani, SH., M.Kn, yang menyatakan sikapnya untuk maju dalam Pilkada 2024, kini ada akademisi yang perlu dipertimbangkan oleh partai karena kedekatannya dengan Almarhum Mantan Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH., MH. Ia sering diajak ngobrol. Tidak sekedar ngobrol santai, namun obrolan serius seputar kondisi Kuningan sejak dijabat Bupati Acep hingga kondisi Kuningan saat ini pun, sosok perempuan ini sering dilibatkan, dan diajak bertukar pikiran.
Ia adalah Hj. Heni Susilawati, S. Sos., MM., perempuan yang cukup energik, gemar 'nikreuh' dan menjadi ikon-nya, kini tengah disorot beberapa calon bupati untuk dipasangkan menjadi calon wakil bupati. Munculnya beberapa nama dari perempuan, akan semakin memberikan banyak pilihan dalam kontestasi Pilkada 2024.
Ibu dari dua putri ini selama 10 tahun mengabdikan di KPU Kabupaten Kuningan, lima tahun sebagai komisioner KPU pada tahun 2008 - 2013, dan lima tahun menjabat Ketua KPU Periode 2013 - 2018. Selang beberapa bulan selesai dari KPU, ia dipilih Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk program Perempuan dan Partisipasi Politik, di Amerika Serikat, dalam International Visitor Leadership Program (IVLP) Tahun 2019. Setelah itu ia kembali ke kampus karena memang dunia kampus ia tekuni sejak tahun 2004 dan cuti dari kegiatan kampus karena bekerja di KPU Kabupaten Kuningan dan Perumda Aneka Usaha Kuningan.
Di sela-sela kesibukannya sebagai Ketua KPU Kuningan, perempuan yang tegas ini sering meluangkan waktu 'nikreuh' ke pelosok-pelosok desa di Kabupaten Kuningan. Sepertinya hampir semua desa telah ia jajaki, karena ia berprinsip, dengan mendatangi langsung ke desa atau ke PPS (penyelenggara tingkat desa) dia akan lebih tahu kondisi ril di lapangan.
"Kalau terjun langsung ke desa, maka akan lebih tahu kondisi dan permasalahan penyelenggara, sehingga zero mistake (nol kesalahan) yang selalu ditekankan dalam keberhasilan Pemilu 2018 Alhamdulilah bisa tercapai, "kata lulusan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan Jurusan Pemasaran Program Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada itu.
Pengalaman itu pun menjadi salah satu poin saat ia mengikuti seleksi Calon Direktur Perumda Aneka Usaha (Perumda AU), dan setelah melalui beberapa tahapan seleksi, Hj. Heni terpilih dan ditetapkan Bupati Kuningan H. Acep Purnama untuk menahkodai BUMD tersebut Periode 2022 - 2027.
Masih banyak sekelumit cerita perjalanan Nikreuhnya, sehingga mengetahui betul kondisi Kuningan. Perempuan yang tidak mau berdiam diri itu pun hingga saat ini masih terus mengembangkan potensi diri dan relasinya di berbagai keilmuan. Rupanya cukup mumpuni jika partai melirik perempuan asli pituin Desa Garajati Kecamatan Ciwaru tersebut sebagai kandidat calon wakil Bupati Kuningan Periode 2024 - 2029. (Mulyana)
Posting Komentar