CIAMIS KEBO MULIH PAKANDANGAN

Sumber : Jurnalis Senior Kemenag Jabar | Editor : Syahidin

Kontributor : Putra Asikin 

CIAMIS KEBO MULIH PAKANDANGAN

Tasikmalaya, warpol.id || Di Tatar sunda adanya, peribahasa itu, Agak sulit dipahami,  oleh  bukan orang   sanah.

"Kebo mulih pakandangan , nya muncang labuh kapuhu.  Maaf maaf kata saya tak bisa memberi arti secara harfiah .  Tapi secara maknawi , itu maksudnya, tentang orang atau kelompok yang pergi lama meninggalkan rumah atau kampung halaman. Eh tak diduga duga, ada kesempatan untuk pulang."

Adagium itu koheren dengan apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah dan rakyat kabupaten Ciamis Jawa Barat. 

Mereka sejak 1916 mengganti nama kabupaten Galuh menjadi kabupaten  Ciamis. Mereka juga sudah membuat motto kabupaten Ciamis , " Mahayuna Ayuna Kadatuan". Itu  diambil dari bahasa Sansekerta, maknawiyahnya " membangun untuk kesejahteraan Daerah ". Kabupaten itu juga sering dijukuki "Ciamis Manis".

Jadi agak aneh juga kalau tiba tiba mau ganti nama lagi. Lebih anehnya mau kembali ke nama lama, Galuh.

Menurut bupati Ciamis Herdiat, usul itu bukan murni dari  dia sendiri.  Ceritanya ketika kampanye pilkada 2018 , ada audiens yang usul, kepada yang menang dan jadi bupati, agar mengganti nama kabupaten, kembali menjadi Galuh. 

"Ada argumentasi yang disampaikan. Antara lain aspek  kesejarahan ( historical) Galuh  yang panjang (dari 617 - 1916) , sekitar 1.300 tahun."

Kejayaan yang pernah dialami dan psikologis dengan nama baru, akan membuat kebanggaan warga kabupaten Ciamis.

Pokoknya keren.  Taglinenya bisa dengan prasa singkat " Galuh Tangguh".

Herdiat sendiri merasa usul warga itu cukup menarik dan argumentatif. 

Kerena itu diakhir jabatan periode ke 1 , Herdiatpun melempar wacana itu. Mula mula, diforum terbatas, para pejabat di pemkab itu. 

Tenyata, eh ternyata, diluar perkiraan , ide itu bagai , kata terbaca dan pantun berbalas. Banyak orang anggukan kepala, tanda oke oce. Sa7.

Lebih dari itu musyawarah perangkat desa seluruh kabupaten, 91,7 persen mendukung

Maka dengan besar hati, bupati Herdiat Sunarya, membentuk panitia pergantian nama kabupaten itu , akhir 2022.

Proses lainya seperti Forum grup diskusi dilakukan dengan melibatkan stake holder dan tokoh tokoh masyarakat.  Bahkan kemudian dibuatkan juga kajian akademis.  Semua sudah beres dan sudah disampaikan ke pemerintah melalui pemerintah provinsi. 

Ketua Panitia, Wahid, sesungguhnya berharap , akhir 2023 itu PP sudah meluncur; sehingga awal 2024 , nama kabupaten Galuh sudah digunakan secara resmi.

Tapi ternyata belum juga tanda tangan presideh  Presiden Jokowi nongol di PP yang ditunggu 1 252 warga Ciamis Manis itu. 

Keadaan itu tak urung membuat guru besar ilmu budaya Unpad Prof. Nina Herlina Lubis kaget. Menurut dia yang mengaku telah beberapa kali mengurus pergantian nama daerah otonom itu,prosesnya  tidak lebih dari satu tahun.

Yang penting sudah ada kajian akademis.  Itu syarat yang harus ada. 

"Semangat kembali ke Galuh itu tampak begitu besar. Sudah ada beberapa  organisasi bahkan lembaga resmi yang diberi nama Galuh.  Ada Universitas Galuh, Stadion Galuh, PDAM Kerta Galuh, Persatuan Sepak Bola Galuh dll."

Sekedar gambaran saja, kini Herdiat Sunarya berpasangan dengan Yana D Putra ikut pilkada ( periode ke dua) .

Hitungan diatas kertas mereka berpotensi menenangkan pertarungan itu.  Soalnya lawannya " kotak kosong " . Ini satu satunya di Jawa Barat. Bahkan hanya sedikit (41) di seluruh persada  nusantara.

Masa kalah sama  "dedemit", Tapi tidak mustahil dan pernah terjadi. 

Dalam pilkada 2018,  kota Makasar pasangan calon Munafri Syarifudin (petahana) dengan Andi Mahardhika Dewi keok lawan kotak kosong.

Solusi selama 2 tahun Kota Makassar dipimpin pejabat. 

Baru dalam pilkada berikutnya ( 2020) terpilih walikota difinitif. ***

0/Post a Comment/Comments

WARPOL
WARPOL

POLRI PRESISI

WARPOL

TOTAL VISITS :

BISON, BLITZ

WARPOL
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA

MOLLAR PROFESSIONAL

WARPOL
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA