DPP IWS Indonesia Gelar DIKLATSARGAB 2024

Sumber : Jurnalis warpol.id | Editor : Syahidin

Munir Nurhakim (Pembina Ikatan Warga Satya Indonesia (IWS) Indonesia)

DPP IWS Indonesia Gelar DIKLATSARGAB 2024

Bandung, warpol.id || DPP Ikatan Warga Satya Indonesia (IWS) Indonesia melaksanakan kegiatan Diklat Dasar Kebangsaan sebagai landasan dan acuan di jajaran kepengurusan IWSI di seluruh DPD dan Kota/Kabupaten seluruh Indonesia. Sabtu 14 Desember 2024

 

Kegiatan yang dihadiri oleh Jajaran DPP IWSI, Pembina IWSI, para jajaran pengurus DPD dan jajaran pengurus di Kota/Kabupaten Se- Indonesia, kegiatan dilaksanakan di Vila Tirta Gena, Jl. Ciwaru Cilengkrang, Kabupaten Bandung-Jawa Barat, Sabtu 14 Desember 2024.

"DPP Ikatan Warga Satya (IWS) Indonesia Gelar DIKLATSARGAB 2024 berlokasi di Vila Tirta Gena, Ciwaru Cilengkrang,Kab. Bandung-Jawa Barat, sabtu 14 Desember 2024"

Ikatan Warga Satya(IWS) Indonesia yang telah berdiri sejak 17 Agustus 1968 dan sampai sekarang masih tetap solid semua pengurus dan jajaran anggota dalam menguatkan pilar kebangsaan dan selalu menjaga kerukunan antar umat beragama.

Munir Nurhakim selaku Pembina IKatan Warga Satya Indonesia (IWS) Indonesia dan juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Andir disela-sela kegiatannya kepada awak media menyatakan,” Diklat Dasar Kebangsaan (DIKLATSARGAB) ini dilaksanakan sebagai kegiatan yang berlandaskan filosofis, asas dan norma sebagai landasan membina toleransi kerukunan umat beragama,” ucapnya.

Lebih kanjut Munir, Diklat Dasar Kebangsaan ini tentunya sebagai ajang silaturahmi untuk lebih dekat antara jajaran pengurus IWSI DPP, DPD dan pengurus di Kota/Kabupaten supaya mereka bisa memahami tentang teori-teori kebangsaan seperti pertahanan yang berbasis agama sehingga IWSI sebagai perkumpulan organisasi yang memiliki asas, moral, etika dan menjadi suri tauladan sesama Ormas/LSM atau Organisasi yang lainnya.”

DPP Ikatan Warga Satya (IWS) Indonesia Gelar DIKLATSARGAB 2024, Di ajarkan tentang pentingnya moderasi beragama, sehingga moderasi beragama tidak dipahami oleh orang yang hanya bekerja di kementerian Agama saja, jadi moderasi beragama ini harus disosialisasikan kepada Ormas/LSM, dalam hal ini tentunya IWSI sebagai lembaga yang harus dan mampu mensosialisasikan tentang pentingnya moderasi beragama.” Tandas Munir Nurhakim.