Sumber : Jurnalis Senior Kemenag Jabar | Editor : Syahidin
Tasikmalaya, warpol.id || Hari kedua lebaran, keluarga besar HA Asikin berkumpul di lembur (Tasikmalaya Selatan).
"Itu acara silaturahmi rutin, setiap tahun. Sudah berlangsung sejak tahun 1980 tanpa terputus.
Jadi pertemuan kemarin sudah ke 45 kali.Pencetusnya selain bapak (alm H. A Asikin) ada kakak tertua H. Abdul Kodir (juga sudah marhum). Beliau mantan (pensiun) pejabat di Kementerian Agama."
Sebagai orang paling tua yang tinggal (3 dari 10) saya diminta memberi sambutan. Petuah dari uwa , kata Tedi Ernawan SH, tuan rumah.
Salah satu hal yang saya sampaikan adalah sulitnya mencari pemimpin.Kebetulan Kabupaten Tasikmalaya harus PSU, bulan April nanti.
Ini satu satunya kabupaten di Jawa Barat yang harus Pemungutan Suara Ulang berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi.Calon dan pemenang di Pilkada serentak 27 November, Ade Sugianto didiskualifikasi, kerena dianggap sudah menjabat 2 periode.
Yang menarik sekarang, dalam PSU, PDI-P mengajukan istri Ade Sugianto ( Ai Diantani) sebagai calon pengganti. Pastilah ada tangan sang suami di situ.Terdengar dari ucapan dan terlihat dari gerak geriknya.
Secara politik maupun hukum perundang undangan tidak ada yang dilanggar. Oceh oceh saja.
Sudah ada beberapa contoh. Misalnya di Indramayu dan Purwakarta. dll.
Dari suami diwariskan kepada istri.
Ada juga dari ayah kepada anaknya (salah satunya kabupaten Tanggerang).
Terkesan ada syahwat dinasti disitu.
Ini soal sikap mental saja.Politik mungkin tidak bisa sejalan dengan adab dan tatakrama.
Mencari pemimpin itu memang sulit.
Adalah pesan dari pejuang emansipasi wanita, Raden Dewi Sartika (1884-1947), kata perempuan perkasa dari tatar sunda, jadi orang itu, apabila pemimpin harus memiliki sifat Cageur, Bageur, Pinter tur wanter.
"Cageur artinya fisiknya harus sehat
Bageur, akhlak dan moralnya harus baik,
Pinter, tentu saja dia harus lebih berkapasitas dari yang lain, sedang wanter itu berani tampil, adu argumen (bukan sentimen) mempertahankan prinsip yang dimiliki."
Sayang sampai sekarang kita masih sulit mendapatkan figur pemimpin seperti itu.
Ada yang kelihatan bageur, ternyat badeur (nakal-sunda)
Pesan saya kepada keluarga H.A. Asikin, hati-hati dan cermat lah memilih pemimpin IC dalam PSU april mendatang.
Posting Komentar