TASELA KEMBALI KE JATI DIRI

Sumber : Jurnalis Senior Kemenag Jabar | Editor : Syahidin

TASELA  KEMBALI KE JATI DIRI 
Oleh : DEDI ASIKIN 

Tasikmalaya, warpol.id || Hari minggu 13 April, saya hadir pada halal bi halal Presidium CDOB kabupaten Tasikmalaya Selatan.

Ada sekitar 30 orang aktivis yang hadir di rumah makan Asri ditepi sungai Cilangla tempat acara itu.

"Ada kegembiraan dihati saya, sebab diantara kami yang tua - tua, ada beberapa anak muda yang muncul. Sudah lama saya menyuarakan perlunya perjuangan membentuk kabupaten Tasikmalaya Selatan itu melakukan regenerasi, alih pelaku. Peremajaan sumber daya manusia. Kami kami sudah pada renta dimakan usia."

Apalagi saya, yang tertua diantara yang tersisa. 9 Juli nanti usia saya genap 86 tahun. Yang lain, Idid Suradi, Ipin ZA, sudah berubah penampilan. Rambut sulit dicari hitamnya.

Wajah 15 tahun yang lalu sudah hampir tak tampak. Kemarin saya cukup lama memandang wajah Idid Suradi, sampai sampai ketua Presidium Rd. Rahmat membantu ingatan saya dengan menyebut namanya.

Subhanallah,15 tahun panjang perjuangan ini, telah membuat banyak perubahan. Selain itu menurut Rd.Rahmat sudah tujuh orang yang mendahului, pulang kepangkuan ilahi.

Satu hal yang saya sampaikan di sana, saya mengulangi apresiasi saya atas lahirnya grup WA Paguyuban Warga Tani Tasikmalaya Selatan, yang digagas Yayan Kusmayadi.

"Dalam rentang sekitar 3 bulan grup itu telah menjadi ajang komunikasi diantara petani dan nelayan yang ada disana. Mereka bersahut sahutan tentang kegiatan masing masing, saling menawarkan atau membutuhkan sesuatu, mulai dari jagung, padi,timun, alpukat, sampai durian."

Saya melihat ternyata paguyuban ini menyiratkan bisa melahirkan pertumbuhan ekonomi. Saya meyakini bahwa jati diri Tasela adalah agro maritim. Oleh kerena itu saya berpesan agar Paguyuban Warga Tani Tasela ditingkatkan menjadi organisasi petani (dan nelayan). Menjadi semacam Dewan Ekonomi Tasik Selatan.

Saya menggambarkan Belanda, dibela belain perang habis habisan dengan Perancis dan Inggris agar bisa merebut kembali Hindia Belanda yang sempat dicaplok Perancis (1806-1811) dan Inggris (1811-1816).

Tahun 1818, setelah membangun infrastruktur jalan dan jembatan  Belanda (VOC), masuk Tasikmalaya Selatan.

Apa yang mereka lakukan ? Membuka berbagai lahan perkebunan dan pertanian. Ada karet mulai dari Mangunwati, Cikancung,Sukahayu,Cikapinis,Padawaras,Citisuk dll.

Kelapa mereka tanam di sepanjang pantai laut Hindia Belanda, mulai dari Cipatujah sampai Cikalong.

Dulu Cipatujah sempat menjadi produsen kopra (olahan dari kelapa) terbesar di kabupaten Tasikmalaya.Teh mereka tanam di Taraju.

Saya tidak menonjolkan perdagangan dan industri. Kedua bidang komiditas itu (perdagangan dan industri, akan tumbuh dengan sendirinya. Perdagangan dan industri itu harus menjadi akibat. Produksi pertanian meningkatkan, nelayan berkembang, mereka (para petani dan nelayan) punya uang , akan lahir perdagangan. Bagai gayung yang bersambut. Lu jual apapun gua beli. Ini gua punya duit hasil bercocok tanam dan menangkap ikan.

Hal yang sama akan terjadi dengan pengembangan wisata.

"Tasikmalaya Selatan memandang kaya dengan destinasi wisata. Segala jenis tempat bersenang senang ada disana. Tapi mau bersenang senang gimana,wong orang tak punya uang."

Kerena itu pesan saya sebagai orang paling aki aki, adalah kembangkan dulu produksi pertanian dan kelautan.

Mereka punya uang, mereka cari pedagang. Mereka punya uang mereka pergi wisata dan senang senang.

Rasa rasanya itu logika yang mengena.

Saya pulang dari acara halal bihalal itu dengan perasaan riang.

Pencetus grup WA Paguyuban Warga Tani Tasikmalaya Selatan, Yayan Kusmayadi, menyatakan siap melaksanakan saran saya mematenkan grup WA PWTT menjadi organisasi para petani dan nelayan.Semacam Dewan Ekonomi Tasik Selatan.

Mereka akan berdampingan atau menjadi bagian dari Presidium CDOB Tasikmalaya Selatan. Bahkan dengan 

Pemkab (Bupati) Tasikmalaya Selatan jika sudah terbentuk nanti.

Tasikmalaya Selatan, masa depan dan harapan.***

0/Post a Comment/Comments

WARPOL
WARPOL

POLRI PRESISI

WARPOL

TOTAL VISITS :

BISON, BLITZ

WARPOL
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA

MOLLAR PROFESSIONAL

WARPOL
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA